N A O M I J. R O A N O K E | official blog




Saturday, 24 March 2012

WD Pt 1 inspiration

I did phoroshoot yesterday. I wore beauty white long big dress haha. That was so fun, Many choice I had because I could try many pose in that dress.
Once upon a time (story time), I was googling, I found homepage about highfashion. So highfashion just I like. And the same time, that photo's inspired me

























I'm not perfect I just trying in my best. Hope I can improving more and more...!
Fightin' !!!

Jangan Takut Akan Ujian, tapi Bersyukurlah

Kita sadar bahwa setiap orang akan mendapatkan ujian sesuai dengan kemampuannya. Kadang rasa yang hadir adalah ketakutan untuk berprestasi dan memiliki kemampuan yang lebih. Karena stereotype dalam dirinya menyadari bahwa dengan menjadi semakin hebat maka akan semakin tinggi ujian yang harus dihadapi, semakin besar pula tantangan yang menerpa. Dampaknya berbagai harapan pupus seiring dengan ketakutan menghadapi ujian.
Setiap pribadi di antara kita harus menjadi orang yang baru secara positif setiap hari. Semangat baru, terobosan baru, dan maha karya baru.
Sungguh demi jiwa-jiwa yang tak pernah lelah menggapai sesuatu. Persepsi di atas adalah suatu kewajaran. Mengingat kita dibekali dua unsur fitrah yaitu adanya pengharapan dan adanya rasa takut atas sesuatu. Sesungguhnya yang menjadi persoalan adalah ketika kita salah dalam menyikapi potensi tersebut. Rasa takut yang berlebihan bisa menjadi jebakan setan yang sangat nyata. Halus seolah mulus, terbesit dalam kesempitan jiwa yang haus akan cahaya. Dahaganya seolah terobati dengan kepasrahan berada di zona nyaman.


Wahai para penggerak roda peradaban, menyikapi ujian dan tantangan yang muncul seharusnya kita pandang sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas personal dan masyarakat. Menjadi suatu peluang besar untuk akselerasi potensi, skill, dan kemampuan.  Pengobat jiwa yang sakit dan pengasah rohani yang mulai berkarat oleh virus-virus duniawi.
Betul memang harus disadari, akan ada dua akibat yang pasti hadir setelah menempuh ujian. Pertama adalah keberhasilan dalam melalui ujian dan yang kedua adalah kegagalan melalui ujian. Jika kita berhasil maka melahirkan kepuasan tersendiri yang merangsang kita untuk terus dan terus bersemangat meraih keberhasilan yang lain. Motivasi berprestasi dan jiwa optimis akan tertancap erat dalam diri kita dengan sendirinya.
Bilamana gagal, kita mungkin akan jatuh sesaat, tapi bukan untuk mengeluh, pilu, putus asa, dan merana. Kegagalan hanyalah salah satu obat agar kita bertransformasi menjadi pribadi unggul dan tangguh. Sadari dan yakini bahwa dengan kegagalan justru wujud kasih sayang Sang Penguji begitu nyata. Begitu cintanya Dia pada kita sehingga tak rela ketika kita terpuruk, hanya menjadi orang biasa-biasa, tanpa peningkatan kualitas yang berarti. Tanamkan dalam raga, benak, dan hati kita bahwa ujian hanya datang pada mereka yang pantas, kepada mereka yang memiliki kualitas luar biasa untuk menyelesaikan ujian dengan sukses. Setiap kegagalan adalah pintu awal kesuksesan. Mereka yang pernah gagal akan jauh menikmati kesuksesan dibandingkan mereka yang belum pernah gagal. Kegagalan akan tetap menjadi kegagalan ketika kita salah bersikap.
Mari buka benak dan hati kita, luruskan niat ikhlas hanya pada-Nya. Ketika hidup hanya satu kali namun menyimpan berjuta rangkaian ujian dan pilihan. Sadari bahwa semua pilihan sikap pasti ada resiko, semua ujian pasti ada kesempatan berprestasi. Maka berpikirlah dengan jernih dan ikhlas sebelum memilih agar mampu memperoleh pilihan yang terbaik sehingga dimudahkan dalam menempuh ujian. Pilihan yang paling menguntungkan dan manfaat di dunia dan akhirat. Pilihan yang kelak menyelamatkan dan memperingan pertanggung­jawaban. Jadikan do’a dan ibadah sebagai landasan dalam memilih. Ikhtiar dan tawakal sebagai pelumas menghadapi ujian. Syahadah sebagai komitmen dan processor dalam mengarungi kehidupan. Ingat, jangan takut menghadapi ujian, karena ujian itu indah dan bersyukurlah atas ujian yang hadir.

Kutipan

Kita adalah juru mudi dari rasa. Jadi bukan cinta yang mengendalikan kita, melainkan kita yang mengendalikan cinta kita.


Apa itu cinta?




Ya, cinta. Satu kata yang membuatmu tak cukup hanya menggaruk kepala untuk menemukan definisinya. Satu kata yang selalu membuatmu terpaksa menitikkan air mata. Bukan karena lidahmu yang kelu untuk menjabarkannya, ataukah naifnya dirimu untuk mengakuinya. Hanya saja kau terlalu takut akan hati dan pikiranmu sendiri, yang mungkin telah sering menggerus niat yang semestinya lurus. Menyimpangkan segalanya dari yang paling Cinta.
Ah, cinta. Aku pun tak mendapat ringkasannya secara jelas, pun narasinya yang tak tereja. Bukan sekadar ia yang abstrak dan membuatmu bergolak, ia yang samar seiring kencangnya dadamu berdebar, ia yang tersohor picisan namun merayapimu perlahan. Yang aku tahu, ia itu semakin berharga ketika kita tak bisa mendefinisikannya. Ia bukan hanya perhitungan seberapa kau memberi dan menerima, namun menjunjung keseimbangan di antara keduanya. Ia bukan antara aku, kamu atau kita, tapi ia jauh lebih mulia menghadirkan yang Maha Mulia.




Masih haruskah berpacaran?



Mengenal lawan jenis dengan dalih untuk mengenal pribadi masing-masing. Padahal kenyataannya, hanya sedikit kejujuran yang di tampakkan pada saat pacaran. Rasa takut yang besar untuk di tinggal pasangannya atau hendak mengambil hati pasangannya membuat mereka menyembunyikan keburukan yang terdapat dalam dirinya. Sudah menjadi rahasia umum, jika usia pacaran yang lama tak menjamin bahwa itu menjadi suatu jalan untuk memuluskan hubungan menuju jenjang pernikahan. Sudah tak menjamin adanya pernikahan setelah sekian lama menjalin masa pacaran, juga banyak di bumbui pelanggaran terhadap rambu-rambu Allah. Maksiat yang terasa nikmat.
Zaman sekarang, berpacaran sudah selayaknya menjadi pasangan suami istri. Si pria seolah menjadi hak milik wanita dan si wanita kepunyaan pribadi si pria. Mereka pun bebas melakukan apapun sesuai keinginan mereka. Yang terparah adalah sudah hilangnya rasa malu ketika melakukan hubungan suami istri dengan sang pacar yang notabene bukan mahram. Padahal pengesahan hubungan berpacaran hanya berupa ucapan yang biasa di sebut “nembak”, misalnya “I Love You, maukah kau menjadi pacarku?” dan di terima dengan ucapan “I Love You too, aku mau jadi pacarmu”. Atau sejenisnya. Hanya itu. Tanpa adanya perjanjian yang kuat (mitsaqan ghaliza) antara seorang hamba dengan Sang Pencipta. Tanpa adanya akad yang menghalalkan hubungan tersebut. Hubungan pacaran tak ada pertanggungjawaban kecuali pelanggaran terhadap aturan Allah. Karena tak ada yang namanya pacaran islami, pacaran sehat atau apalah namanya untuk melegalkan hubungan tersebut.
Kita berlelah melakukan hubungan pacaran. Melakukan apapun guna menyenangkan hati sang kekasih (yang belum halal) meskipun hati kita menolak. Jungkir balik kita mempermainkan hati. Hingga suka dan sedih karena cinta, cinta terlarang. Hati dan otak di penuhi hanya dengan masalah cinta. Kita menangis karena cinta, kita tertawa karena cinta, kita meraung-meraung di tinggal cinta, kita pun mengemis cinta. Hingga tak ada tempat untuk otak memikirkan hal positif lainnya. Tapi sayang, itu hanya cinta semu. Sesuatu yang semu adalah kesia-siaan. Kita berkorban mengatasnamakan cinta semu. Seorang pacar, hebatnya bisa menggantikan prioritas seorang anak untuk menghormati orangtua. Tak sedikit yang lebih senang berdua-duaan dengan sang pacar di banding menemani orangtua. Pacar bisa jadi lebih tau sedang dimana seorang anak di banding orang tuanya sendiri. Seseorang akan rela menyenangkan hati pacarnya untuk di belikan sesuatu yang di suka di bandingkan memberikan kejutan untuk seorang ibu yang melahirkannya. Seseorang akan lebih menurut pada perintah sang pacar di banding orang tuanya. Hubungan yang baru terjalin bisa menggantikan hubungan lahiriah dan batiniyah seorang anak dengan orangtua.
Jika pun akhirnya menikah, maka tak ada lagi sesuatu yang spesial untuk di persembahkan pada pasangannya. Sebuah rasa yang seharusnya di peruntukan untuk pasangannya karena telah di umbar sebelumnya, maka akan menjadi hal yang biasa. Tak ada lagi rasa “greget”, karena masing-masing telah mendapatkan apa yang di inginkan pada masa berpacaran. Bisa jadi, akibat mendapatkan sesuatu belum pada waktunya maka ikrar suci pernikahan bukan menjadi sesuatu yang sakral dan mudah di permainkan. Na’udzubillah.
Parahnya jika tiba-tiba hubungan pacaran itu kandas, hanya dengan sebuah kata “PUTUS” maka kebanyakan akan menjadi sebuah permusuhan. Apalagi jika di sebabkan hal yang kurang baik misalnya perselingkuhan. Kembali hati yang menanggung akibatnya. Kesedihan yang berlebihan hingga beberapa lama. Hati yang terlanjur memendam benci. Tak sedikit yang teramat merasakan patah hati dikarenakan cinta berlebihan menyebabkannya sakit secara fisik dan psikis. Juga ada beberapa kasus bunuh diri karena tak kuat menahan kesedihan akibat patah hati.
Terdengar berlebihan. Tapi itulah kenyataannya, hati adalah suatu organ yang sensitif. Bisa naik secara drastis, tak jarang bisa jatuh langsung menghantam ke bumi. Apa yang di rasakan hati akan terlihat pada sikap dan perilaku. Hati yang terpenuhi nafsu akan enggan menerima hal baik. Ada orang bilang, jangan pernah bermain dengan hati. Karena dari mata turun ke hati, kemudian tak akan turun kembali. Akan ada sebuah rasa akan mengendap di dalam hati. Jika rasa itu baik dan di tujukan pada seseorang yang halal (suami atau istri) maka kebaikan akan terpancar secara lahiriah. Bukan sebuah melankolisme yang kini merajalela.
Banyak pelajaran dari sekitar. Kenapa masih harus berpacaran??
Karena ingin ada teman yang selalu setia mendengar tiap keluh kesah?? Tak selamanya manusia bisa dengan rela mendengarkan keluhan manusia lainnya. Hanya Allah yang tak pernah berpaling untuk hambaNya. Bisa jadi secara fisik sang pacar rela mendengar dengan seksama, tapi dia juga manusia yang akan merasa bosan jika selalu di cecoki dengan berbagai keluhan.
Malu di bilang jomblo??
Jika dengan jomblo kita bisa terbebas dari rasa yang terlarang, kenapa harus malu?? justru kita akan merasa nyaman bercengkerama dengan Allah karena sadar hati kita hanya patut di tujukan kepadaNya bukan yang lain. Justru kita harus bangga, di saat yang lain berlomba untuk melakukan hal terlarang tapi kita menjauhinya. Kemudian tak akan ada perasaan was was karena telah melanggar aturan Allah. Kita bebas berkumpul dengan kawan-kawan tanpa ada kekangan dari orang yang sesungguhnya tak memiliki kewenangan terhadap diri kita.
Mungkin masih banyak lagi kesia-siaan dalam berpacaran. Dan sesungguhnya belum tentu sang pacar akan menjadi pasangan kita kelak.
Pacaran ibarat minuman beralkohol, banyak yang mengelak bahwa dengan berpacaran mereka memiliki semangat baru dan sederet hal positif yang mereka kumandangkan. Tapi sama halnya dengan alkohol, maka manfaat yang di dapat jauh lebih kecil di banding kemudharatan yang di hasilkan. Karena segala sesuatu yang di larang Allah, pasti ada sebab dan manfaatnya.
Kemudian ada yang berdalih, toh pacaran itu tidak merugikan orang lain. Tidak merugikan orang lain, namun hukum Allah jauh lebih baik untuk di ikuti ketimbang menurutkan hawa nafsu yang berakhir pada jurang kebinasaan.
Kembali ke pernikahan, suatu kebaikan maka tak pantas jika di awali dengan keburukan. Allah tak akan ingkar janji, karena jodoh telah Allah tetapkan di Lauh Mahfuzh. Tinggal kita melakukan usaha yang baik, yang Allah ridhai. Supaya tiap langkah kita, hanya berisi keridhaan Allah dan mendapat keberkahanNya. Aamiin.
(hanya sebuah catatan hati guna pengingat diri dan saudara seimanku)
Allahua’lam



Thursday, 22 March 2012

Wedding Dress


Today, Friday 23 March 2012
I did the photoshoot again. And the theme is Wedding Dress. I found a big white dress in my aunty room. Then  that was inspired me, so I did it.
Thank you so much for friday fun to @rachelioni. She was my photographer, and my little brother Putra also help me as assistent. A lot good pict caught. 
If you wanna see click this http://naomiroanoke.blogspot.com/p/wedding-dress-pt1.html okay ? ((:

The New One

Hi, guys...
I post the new photo's. Wanna see?
You can click the Black Lable on Galery









This is the example,




Wanna see more? Just click, okay? ;))

Wednesday, 21 March 2012

The Window

Tyra almost say it all the time...
"Eyes is the window of the model, and the light is model's big fan."
Yeah, even I'm not a model there's no wrong to do that.
Just try say thing through : the eyes >> camera >> photo >> then send it to the viewer

I've been trying. And this is the result...

 

What do you think, guys? Did you get my message through my eyes? wkwk
Well, maybe this is ugly pict. I just try in my best

Tuesday, 20 March 2012

I AM DESPERATE SCHOOL GIRL






When Holiday Over


Mulai tanggal 13 Maret sampai 21 Maret 2012 Kelas 12 Menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan murid kelas 10 dan 11 libur. Dan tanggal 22 Maret murid kelas 10 dan 11 SMA ku tercinta (?) akan menghadapi Tes Tengah Semester yang menyebalkan. Dalam surat yang di kasih sekolah itu ga ada tulisan Belajar di rumah melainkan Libur. Who should be blamed?
Siapa sih yang bikin jadwal kayak gini? Persetan banget
10 hari kurang lebih, liburan selesai. Aku lebih milih ga libur kalo gini. Kenapa? Soalnya abis liburan langsung menghadapi tes. Ibarat abis melayang di surga langsung di jatuhkan ke neraka. Damn, Liburan yang harusnya menyenangkan malah kepikiran sama yang namanya belajar. Bikin ga tenang, rasanya tuh kaya melakukan dosa apa gitu kalo ga belajar. *really hate this fucking feeling*
Iri deh sama sekolah lainnya yang udah selese tes dan bisa berleha leha ria, nah kami? zzz siap siap perang dulu yaw -_________-
berharap bisa muter waktu ke seminggu yang lalu, I miss you Sunday, but I don't have time machine to turn back the time :((
What the..

HELL YEAHH !!!

Sunday, 18 March 2012

Bunga Resasti Asmarani (@bungaresasti)


March, 10 2012

Happy Sweet Seventeen, dear. You know, You are the best friend ever. I've never forget you. Dont worry, youre not gonna be old for nothing but your gonna be wiser than before. Happy birthday, Wish you all the best... :)) *Kiss&Hug*






















Love,

       Me

Hollandian by @monsterichos

tears, love, and a piece of my life story: Hollandian: The last pict's just like ghost. Lol

http://mysteriousite.blogspot.com/

Quote

What you get by achieving your goals is as important as what you become by achieving your goals.


Henry David Thoreau

Quote

Therefore death is nothing to us, it matters not one jot, since the nature of the soul is understood to be mortal.


Lucretius.

Quote

Worrying is using your imagination to create something you don't want


Abraham Hicks

Gallery

Wanna see more about me? my photos? You can find it out in GALLERY. Maybe that all is ugly, but I promise to keep improving. Thank's

Monday, 12 March 2012

Raina Hein


Dont you know who is she? She is the runner up of American Next Top Model Cycle 14. Remember her eyebrow which is stunning like Brooke Shield had. Tyra said her deep blue eyes like wolf eyes. Wow.

I was disappointed when I know the winner of  American Next Top Model Cycle 14 was Krista White. I know that girl is talented and making me confusing to choose and guess who is the winner. However, Raina is the winner for me. 
Why not? She is adorable


Saturday, 10 March 2012

Kendall Jenner


          I love watching Keeping Up with Kardashian. No I don't like Kim Kardashian, Kourtney or Khloe like people most, But I do like Kendall Jenner so much. I don't know why, just when I watching her in the television feel like fall in love at the first sight. Kendall is so stunning, she's like a real model. Very beatiful and talented in the same time. You know, she's just fifteen but look at girl. I dont what to say. She is adorable.

Follow her on twitter @KendallJenner

Menyerah

Ternyata yang terbaik dariku belum cukup baik untukmu. Oh. Aku marah, kecewa tapi sayangnya, apa yang bisa aku lakukan?
"Apa aku sudah mau berhenti? Aku sudah melakukan yang aku bisa. Aku sudah berusaha."
Benar begitu? Jika iya tidak perlu berusaha lagi untuk di puji meski gagal sudah berusaha sampai akhir.
Tapi aku tidak akan mengatakannya, aku pun tidak akan melakukannya. Menyerah.
Aku akan melakukannya sekali lagi, berusaha. Meski harus tersiksa melakukannya, bahkan jika pun aku gagal pada akhirnya itu berkali kali lipat lebih berharga daripada menyerah

Friday, 9 March 2012

Quote

“There is a profound difference between living and life. Living may extend time for another day. But life is far more than sleeping and waking. Life is more than merely existing…” 

Read more: http://www.typef.com/tyra/blog/#ixzz1ocqG1ESk

Thursday, 8 March 2012

Menjadi Bijaksana

Jangan biarkan umur menggerogotimu, membuatmu tua dan berakhir sebagai sejarah yang menyedihkan
Bisakah kita menjadi tua dan bahagia? Dan bukan hanya itu, tukar semua keegoisan dan keras hati itu menjadi kebikjaksanaan.
Kita menjadi tua tidak tanpa alasan. Waktu yang telah di lewati dan pengalaman yang menjadi pelajaran itu semua hanya jalan kita menjadi bijaksana.
Menjadi sesuatu yang berharga dalam kehidupan

Wahai langit


Wahai langit, mengapa kau begitu gelap, penuh dengan kesengsaraan yang menyusahkan hati? 
Seakan kau ingin menangis saat aku lihat raut mendungmu.
Wahai langit, tahukah kau yang dinamakan cinta? Sesuatu tentang berbagi rasa?
Ya, rasa sedih. Kita bisa menangis bersama.
Jika kau menangis deras nanti aku bisa menangis di bawah air hujanmu sehingga tidak akan ada yang bisa melihat air mataku, begitu pun dirimu tidak akan ada yang tahu kesedihanmu.
Benarkah kau menangis bersamaku, wahai langit? Atau semua ini hanya metafora perasaanku.
Semua karena kesepian. Aku tersesat dan tidak tahu arah jalan pulang.
Atau aku berlari terlalu cepat sehingga tidak ada yang bisa menyentuhku.
Atau aku terlalu lenyap sehingga aku hilang dalam penglihatan mereka
Wahai langit, benarkah kau menangis? Karena sepertinya menjadi dirimu begitu aman.
Kau begitu tinggi, tidak ada yang mampu menggapaimu
Kau begitu luas, tidak ada yang sanggup mengenalmu
Kau begitu indah, tidak ada yang yang mampu menandingimu
Kau begitu bahagia, tidak ada yang meninggalkanmu bahkan bulan, bintang dan seisinya selalu disisimu
Apa? Apa yang baru saja kau bisikan padaku, wahai langit?
Kau menangis melihat kami, melihat hati-hati yang patah di bawah sini?
Begitukah? Apakah hati yang patah itu terlihat begitu menyedihkan dari atas sana?
Peluk aku wahai langit, tutup segera luka batin ini.
Penyesalan, rasa sakit, kecewa, air mata, putus asa... semua itu yang kau lihatkah?
Wahai langit, kau telah melihat begitu banyak. Bisakah kau beritahu aku apa itu cinta?
Mengapa tercipta begitu membunuh?
Bisikan padaku sekali lagi, lewat angin senja ini  
Apa? Cinta adalah pisau tajam yang sewaktu waktu dapat menjadi bumerang.
Jika begitu berbahaya mengapa Yang Maha Kuasa menciptakannya?
Bisikan padaku wahai langit, untuk terakhir kalinya sebelum matahari tenggelam di ufuk barat
Apa? Karena tidak ada cinta yang abadi, Karena cinta abadi hanyalah milikNya, milik surga yang ada di atas tangga sini. Yaitu cinta yang sejati, abadi dan tidak menyakitkan.

Dengar

Kelak saat mereka mulai mendengarkan mungkin aku sudah tidak ada. Tidak ada lagi aku. Lucu, saat aku mati nanti justru orang orang mulai mendengarkan. Lucunya lagi, apa yang akan mereka dengar dari aku? Tidak ada. Aku hanya bisikan lirih yang terbawa jauh dari suara yang ramai. Hanya suara yang tidak dapat di dengar. Tidak berarti apa apa bagimu.
Bisakah kau mendengarkan seseorang dan menyimaknya sampai ia benar benar selesai bicara? Sekali saja. Bagaimana mereka akan mendengarkanmu jika kau tidak mau mendengarkan terlebih dahulu. Abaikan saja terus, Benci saja keheninganku. Namun tidak akan ada aku lagi. Tidak akan ada aku lagi aku dengan diam, dengan kebaikanku yang selalu salah, dengan ke'manusiaan'ku yang tidak pernah benar. Benci saja, katakan semua serapah itu seakan kau tidak mengenalku. Namun aku masih akan diam. Kau tahu rasanya? Disini sakit. Bukan santunku mengatakan hal ini layaknya hakim, apa dengan begitu kau puas? Cobalah hargai sedikit saja, lihat apa yang kau lakukan, posisikan dirimu sebagai apa yang kau lihat. Berhentilah menjadi keras dan rasakan itu, rasakan bagaimana rasanya terabaikan. Aku tidak meminta pengertian atau kau kahu agar bisa ku jadikan semacam alasan. Hanya, mungkin ini akan berguna untukmu suatu saat nanti saat kau menyadarinya dan untuk seumur hidupmu juga. Semoga saja


Somebody that you used to know, already gone

Wednesday, 7 March 2012

Diam

Meski aku diam selama ini, meski kamu mengerti maksudku tanpa aku harus mengatakan apa-apa ada juga hal yang ingin ku katakan seperti "ya, aku menyukaimu. sangat sejujurnya dan aku ingin berada disisimu segabagaimana seharusnya"
tapi aku bukan seorang yang 'mudah', kamu mengerti maksudku. Mudah dalam artian, aku memiliki bayak batasan yang tidak bisa aku lewati. Itu seperti hal yang mutlak yang tidak sanggup aku lakukan. Seperti aku dengan keyakinanku, seperti aku dengan orang tuaku, seperti aku dengan diriku sendiri.
Bagaimana aku bisa mengatakannya, menunjukannya, dan tinggal di sisimu dengan hidupku yang seperti ini? Bahkan mengurus hidupku saja aku tidak mampu. Lihat, betapa aku telah mengacaukan hidupku sendiri. Jika aku melewati batasan batasan itu aku tidak tahu bagaimana ini semua akan menjadi. Semacam pembodohan diri sendiri.
Bohong kalau aku bilang 'aku baik-baik saja'. Kamu tahu betapa aku berjuang melawan rasanya 'tidak baik baik saja' ? Di setiap harinya. Dan aku hanya diam. Jika aku memberi tahu mereka pun rasa 'tidak baik-baik saja' itu tidak akan berubah.
Aku belum siap mencintai seseorang. 
Aku diam dan melihat sekelilingku, melihat orang orang dengan hubungan yang mereka miliki lalu ku lihat diriku sendiri. Dapatkah aku juga mengalaminya?
Bukan. Aku bukannya sedang memohon atau berharap. Hanya saja, ikatan yang mereka miliki justru terlihat seperti 'borgol' lalu setelah semua hubungan jangka pendek itu selesai semua terlihat seperti 'bukan apa-apa'
Semua hanya membingungkanku, bagaimana bisa? Bagaimana bisa mereka menjalani hubungan yang mereka tidak yakin dengan masa depannya. Ya aku tahu, itu pilihan dan mereka memiliki alasan tersendiri untuk melakukannya. Aku menghormatinya. Tapi aku juga memiliki alasan terendiri mengatakan ini. 
Aku kembali pada diriku sendiri. Berkata pada diri sendiri mengenai ini semua. 'Apa yang harus aku lakukan pada perasaan ini?'
Bukan kah ini perasaan yang dimiliki manusia. Manusia yang memilikinya. Bukankah seharusnya seorang pemilik bisa mengendalikan apa yang dimilikinya. Tapi sesuatu bernama 'perasaan' justru memeperbudaknya, membuatnya tidak berdaya. Aku tidak mengerti, mengapa Tuhan menciptakan hal seperti itu. 
Jadi, apa yang seharusnya aku lakukan?

Tuesday, 6 March 2012

Kimchi



Kalo lagi nonton daram korea mesti ga pernah absen sama yang namanya adegan lagi makan kimchi. Apa sih kimchi? Penasaran?


Kimchi merupakan asinan khas dari Korea yang menggunakan sawi putih sebagai bahan baku utamanya. membuat kimchi merupakan salah satu cara untuk mengawetkan sayuran sehingga tetap bisa mengkonsumsi sayuran sawi putih 
Kimchi mempunyai bau yang sangat khas dan tajam. Itu disebabkan oleh proses fermentasi yang sempurna serta penggunaan bumbu bawang putih dan cabai yang dominan. berikut ini akan dijelaskan cara membuat kimchi sehingga walaupun di Indonesia kita juga bisa tetap mencoba membuat kimchi yang termasuk dalam salah satu makanan tersehat di dunia, apalagi semua bahan baku juga tersedia disini.




Cara membuat Kimchi:


Bahan:

  • 1 buah sawi putih, cuci bersih (atau bisa juga menggunakan lobak putih)
  • 2 sdm garam
  • 1/2 sdm bawang putih parut
  • 1 sdm cabai giling
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1 sdt cabai bubuk
  • 1 sdm air jeruk lemon
  • 1 sdm garam
  • 1/2 sdt jahe, parut
  • 1/2 sdt kecap ikan



Cara membuat kimchi:
  1. Buka kuntum daun sawi, kemudian taburkan garam pada setiap kuntumnya
  2. Biarkan selama 6 jam. Baru kemudian dicuci bersih
  3. Setelah itu, potong-potong sawi sepanjang 4 cm
  4. Campur sawi dengan bawang putih, cabai giling, cabai bubuk, air jeruk, jahe parut, kecap ikan, dan garam
  5. Biarkan semalaman dan kimchi siap dinikmati
     

Mengalahkan Diri Sendiri

Menghadapi keadaan yang sangat berat dalam kehidupan membuat ssebagian rang memutuskan untuk menyerah. Katakutan mengahadapi kenyataan hidup merupakan respon dari seorang pengecut. Memang sih susah tapi setidaknya mencoba sehingga mungkin untuk meraih keberhasilan. Hambatan dan pesimisme adalah bagian dari kehidupan, dan seseorang harus memutuskan bahwa keinginannya adalah keluarr dari masalah dan meraih tujuan lebih besar dari hambatan-hambatan itu. Well, yuk sebelum menjadi pengecut kita belajar caranya menjadi petarung. Caranya:

1. Melepaskan Masa Lalu
Setiap orang pernah menghadapi pengalaman pahit. Di perlukan keberanian memanfaatkan masalalu, baik maupun buruk, untuk mendorongnya ke tingkat yang lebih tinggi.
Bagi mereka yang meilhat kegagalan sebagai akhir, kemalangan masa lalu akan mendikte kehidupannya. Mereka menggunakan sebagai alasan untuk tidak mencoba sesuatu yang baru, mengatakan bahwa upaya mereka pada masa lalu telah sia-sia. Hal ini menghambat perkembangan pribadi mereka.

2. Melihat Melalui Sudut Pandang Luas
Ada saatnya kita menghadapi masa-masa sulit, situasi dimana kita berada di persimpangan jalan. Orang yang berorientasi sukses akan berfokus pada bagaimana  keadaan, sedangkan seorang dan pengecut akan selalu berbicara negatif dan memikirkan hal yang buruk. Padahal, ada ungkapan "Siapa kita adalah apa yang kita izinkan menempati dan mendominasi pikiran kita."

3. Rela berkorban
Perkembangan pribadi dan kesuksesan selalu melibatkan pengorbanan besar. Bersabar mengadapi tantangan demi tantangan, menyediakan waktu untuk mendengarkan orang lain, dan sebagainya.
Mengenal hal yang ada ungkapannya "Anda hanya akan menjadi pemenang jika anda bersedia berjalan di tepian"
Rahasia terbesar untuk mencapai kesuksesan sejati terjalin dalam tiga kata just do it !

4. Pengambil Keputusan yang Baik

Ada saat-saat suatu keputusan yang harus di buat cepat, jika tidak akan mendatangkan kerugian bagi orang lain. Di sisi lain, keputusan cepat juga perlu tetap di lakukan dengan mempertimbangkan kebaikan banyak pihak, bukan hanya untuk kepentingan diri seorang.
Orang yang berani akan membuat keputusan cepat dan etis, yang orang lain tidak akan berani lakukan, mungkin butuh waktu lama untuk keuntungan-keuntungan jangka pendek akan hilang. Jika tidak dapat membuat keputusan cepat dan etis saat di perlukan, kita tidak dapat menikmati keberhasilan.

5. Memiliki Keberanian

Hal ini bukan mengenai seberapa drajat atau tingkat keberanian yang kita miliki, tetapi kemauan kita melakukan sesuatu. Ada banyak orang yang tidak cukup agresif untuk melakukan sesuatu di luar zona nyaman mereka. Mereka ingin hidup nyaman dengan segala hak istimewanya, tetapi tidak melakukan hal yang yang di perlukan untuk itu.
Orang orang itu tidak akan pernah mencapai kesuksesan jangka panjang. Mereka akan berakhir sebagai pengecut yang keinginannya tidak terpenuhi.
Kita mungkin menemukan seseorang yang memulai sesuatu benar-benar dai bawah namun akhirnya lebih sukses dari orang lain. Bila jalan tertutup, di perlukan keberanian untuk menemukan jalan lain, misalnya memilih karier baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.

6. Bertanggung Jawab

Orang orang yang takut tidak mengakui kesalahan yang telah di lakukan. Orang yang takut akan menemukan alasan untuk menyalahkan atas kesalahan yang dilakukan. Untuk sementara waktu ia dapat bersembunyi namun akhirnya dia akan duduk sebagai tersangka.
Hal ini berlaku dalam persoalan kehidupan, hubungan dengan orang lain, dan lainnya. Kita perlu melihat , setiap orang pasti tidak pernah luput dari kesalahan. Yang penting adalah kita siap bertanggung jawab. Siapa pun akan menghargainya. Sebaliknya, bila semua orang tahu kita bersembunyi dari tanggung jawab atas kesalahan kita, mereka akan mencibir.


Our lives today are a product of our past experiences, but we must learn from and let go of that past to become who we will be.

Monday, 5 March 2012

Romantic Drama Asia

Romantic Drama Asia Naomi's versi. Film film yang paling menguras air mata, tonton dan siap siap tisu di samping sofa. Diantaranya:

1. Endless love : Autumn in my Heart



Inilah drama seri yang menuturkan pergulatan cinta yang awalnya bermula dari jalinan kasih kakak-beradik. Mengikuti drama percintaan yang lain, serial Endless Love ini merupakan drama favorit di negeri asalnya. Cerita bersambung ini mengharu-biru Anda dengan kisah cinta yang sangat menyentuh hati.
Dikisahkan tentang Yun Joon Suh (Song Seung Hun) dan Eun Suh (Song Hye Kyo) dibesarkan sebagai kakak beradik selama 14 tahun sampai munculnya sebuah fakta yang mengejutkan keluarga mereka. Ternyata Eun Suh bukan adik perempuan kandung Joon Suh melainkan anak orang lain yang tertukar ketika masih bayi.
Peristiwa tersebut terjadi gara-gara bocah lelaki cilik Joon Suh secara tidak sengaja memainkan label nama dalam ruang bayi di rumah sakit tempat adik perempuan Joon Suh dilahirkan.
Akibatnya Eun Suh yang seharusnya berada di keluarga Choi, jadi dipelihara oleh keluarga Yun yang merupakan keluarga berada. Sedangkan adik perempuan asli Joon Suh, Shin Ae (Han Chae Young) dipelihara keluarga Choi yang miskin. Kekeliruan tersebut tanpa sengaja terungkap ketika Eun Suh mengalami kecelakaan pada usia 14 tahun.
Begitu terungkap, kehidupan Eun Suh dan Shin Ae berubah total. Shin Ae yang akhirnya kembali ke pelukan keluarga Yun dan Joon Suh pun dibawa oleh ayah-ibunya ke Amerika Serikat. Sedangkan Eun Suh ditinggalkan di Korea pun terpaksa membanting hidup untuk menyambung hidupnya.
Walaupun begitu waktu dan jarak yang ribuan mil tidak kuasa membuat Joon Suh dan Eun Suh tidak bisa melupakan kasih sayang di antara mereka. Setelah sembilan tahun berlalu, keluarga Yun akhirnya kembali ke Korea.
Joon Suh yang telah menginjak usia dewasa dan bertunangan dengan seorang wanita sesama seniman, Shin Yoo Mi (Han Na Na), tanpa sengaja bertemu lagi dengan Eun Suh di sebuah hotel. Eun Suh kini bekerja di sebuah hotel milik sahabat Joon Suh, Hun Tae Suhk (Won Bin).
Pertemuan Joon Suh dan Eun Suh ternyata mendatangkan kesulitan di kemudian hari. Sebab mereka akhirnya menyadari bahwa cinta kasih di antara mereka tidak lagi merupakan kasih kakak beradik melainkan telah berubah menjadi cinta antara pria dan wanita.
Namun mereka juga menyadari tidak mudah mewujudkan hal tersebut sebab Joon Suh telah punya tunangan. Tidak hanya itu, Eun Suh pun dicintai Tae Suhk. Bahkan pergulatan cinta di antara mereka bertambah rumit, ternyata Shin Ae  tergila-gila kepada Tae Suhk.


2. Summer Breeze (Endless love 3)


Yoo Min-woo adalah seorang pria yang sudah tidak percaya akan cinta, pasalnya menjelang pernikahan, nyawa sang tunangan Eun-hye melayang akibat sebuah kecelakaan. Namun, semuanya berubah saat ia bertemu dengan Shim Hye-won, gadis yang memiliki masalah pada jantungnya.

Pertemuan yang terjadi di lokasi pegunungan tersebut membuat pria itu heran campur bingung, pasalnya Hye-won memiliki banyak persamaan dengan tunangannya yang telah tiada, sampai-sampai Min-woo mengira gadis itu adalah reinkarnasi dari Eun-hye. Hye-won sendiri bingung karena hatinya kerap bergetar saat melihat sosok pemuda itu.

Masalahnya, gadis itu telah memiliki tunangan bernama Park Jung-jae yang telah dikenalnya sejak masa sekolah. Mengira tidak akan bertemu lagi, Hye-won kembali bersua dengan Min-woo saat pemuda itu dipercaya Jung-jae untuk mengepalai renovasi rumah peristirahatan milik keluarga Park.

Kembali ke Korea setelah menghilang ke luar negeri selama beberapa tahun, Min-woo sendiri disukai oleh sahabat dekat Hye-won sekaligus adik tunangannya Park Jung-ah. Saat belakangan tahu kalau tunangannya mempunyai hubungan dengan Min-woo, Jung-jae bergeming dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa sambil bertekad memenangkan cinta Hye-won.

Namun tidak demikian dengan sang adik Jung-ah, yang dengan terang-terangan memusuhi Hye-won dan bersaing untuk memperebutkan cinta Min-woo. Terus berusaha meyakinkan kalau hubungan keduanya hanya sementara, Jung-jae terkejut saat Hye-won, yang tersiksa karena tidak bisa berhenti memikirkan Min-woo, meminta putus.

Belakangan baru ketahuan apa yang menjadi penyebab perubahan sikap Hye-won : rupanya gadis itu mendapat transplantasi jantung dari donor yang tak lain adalah Eun-hye. Hal inilah yang diduga membuat gadis itu sifat dan kesukaannya semakin mirip sang donor, dan membuat hubungan Hye-won dan Min-woo yang nyaris bersatu jadi berantakan.

Hye-won akhirnya pasrah dan menerima lamaran Jung-jae, namun saat hendak memasuki gedung resepsi, hatinya berdetak keras pertanda Min-woo ada didekat sana. Benar saja, rupanya pemuda itu ingin melihat sang kekasih untuk terakhir kali sebelum pergi keluar negeri. Akibatnya, penyakit jantung Hye-won kembali kambuh. Kepada Min-woo, Jung-jae berjanji akan menyelamatkan gadis itu asalkan ia pergi sejauh-jauhnya.

Beberapa tahun kemudian, Min-woo yang mendapat kabar Hye-won telah meninggal kembali ke Korea. Padahal, gadis itu masih hidup dan tetap menjaga persahabatannya dengan Jung-jae, yang akhirnya membeberkan semuanya. Dibawah rintik hujan musim panas, Min-woo dan Hye-won kembali bertemu namun kali ini, jantung gadis itu yang telah mendapat donor baru berdetak kencang seperti sebelumnya. Inikah yang dinamakan cinta?


3. Winter sonata

Seperti kebanyakan drama Korea yang lain, Winter Sonata merupakan kisah percintaan yang mampu membius penontonnya. Kisah drama ini adalah tentang cinta pertama mempunyai kekuatan yang sangat besar. Kekuatan itu mampu menyatukan dua sejoli meski banyak hal menjadi perintang hubungan mereka. Hampir bisa dipastikan Anda pasti menyukai serial Korea buatan tahun 2002 ini. Selain jalinan cerita yang yang dikemas sangat indah, latar belakang musim dingin merupakan paronama yang sangat menawan
untuk ditonton. Ceritanya, Kang Joon-sang adalah seorang pelajar baru di sebuah sekolah yang cerdas namun penyendiri. Kedatangannya di sana adalah untuk menyelidiki siapa ayah kandungnya. Ia berkenalan dengan Yoo-jin dan secara sengaja memusuhi Sang-hyuk yang semula disangka sebagai saudara tirinya. Niatnya untuk mempermainkan Yoo-jin yang merupakan teman dekat Sang-hyuk– berubah menjadi cinta yang sesungguhnya, namun mereka dipisahkan oleh sebuah kecelakaan dahsyat. Joon-sang dianggap mati sehingga Yoo-jin patah hati. Selama berkabung, Sang-hyuk terus menemaninya sehingga perlahan ia mulai menerima kehadiran pria itu. Tak terasa 10 tahun berlalu, Yoo-jin dan Sang-hyuk siap bertunangan. Namun, hari bahagia tersebut rusak karena gadis itu tidak muncul. Rupanya, saat pulang dari salon Yoo-jin bertemu dengan pria yang sangat mirip dengan Joon-sang. Belakangan,diketahui bahwa pria itu adalah Lee Min-hyeong pacar baru teman semasa SMU-nya Oh Chae-lim. Meski berusaha menghindar, Yoo-jin belakangan terpaksa sering bertemu dengan Min-hyung karena bekerja dalam proyek yang sama. Pria berkacamata itu sempat menduga Yoo-jin sengaja memikatnya karena hasutan Chae-lim, namun belakangan ia baru tahu latar belakang kenapa rekan kerjanya kerap memandangnya dengan tatapan aneh sambil menitikkan air mata. Kedekatan keduanya mulai berubah menjadi cinta, yang terus dihalangi oleh Sang-hyuk dan Chae-lim yang tidak rela pasangan masing-masing direbut. Semua berubah setelah diketahui bahwa Min-hyeong bukan lain adalah Joon-sang, ibu pria itu Mi-hee sengaja menyembunyikan identitas masa lalu karena tidak ingin putranya menanggung malu sebagai anak di luar nikah. Kecelakaan kedua yang menimpa Joon-sang membuat nyawanya terancam setelah diketahui ada penyumbatan pembuluh darah di otak yang bisa membahayakan nyawanya. Hidupnya juga semakin tidak menentu setelah berpisah dengan Yoo-jin, yang disangka sebagai adik tirinya. Setelah melalui tes DNA, baru diketahui bahwa ayah kandung Joon-sang adalah ayah Sang-hyuk. Setelah tiga tahun berlalu, Joon-sang kembali ke Korea dengan kondisi buta pasca operasi. Rumah yang dibangunnya menarik perhatian Yoo-jin, yang mendatangi lokasi untuk melihat langsung. Ia terkejut melihat pria yang telah dikenalnya dengan baik,kali ini tidak ada lagi yang bisa memisahkan keduanya. 




4. Secret (cannot be told)



Film bergenre drama ini produksi Taiwan, disutradarai oleh Jay Chou, yang ikut bermain juga, musicnya juga by Jay Chou, tau setelah baca wiki. Wow, ternyata sang aktor ga cuma cakep tapi multitalented, apalagi dengan permainan pianonya, semakin terpukau awak dibuatnya :mrgreen:

Film ini banyak mengambil setting di sekolah, kebetulan disini adalah sekolah music jadi ga aneh klo muridnya pinter banget piano. Menceritakan kisah cinta dua siswa sekolah yang berada dalam generasi yang berbeda, lah kok bisa? Ya karena si ceweknya (Rain, 1979) bisa melintasi waktu menuju masa depan tepatnya 20 tahun kedepan dan bertemu dengan si cowok (Jay, 1999). Si Jay bertemu dengan Rain pertama kali di ruang piano tua, piano inilah yang digunakan Rain sebagai alat untuk melintasi waktu. Orang yang pertama kali dilihat Rain adalah Jay, itulah sebabnya hanya Jay yang bisa melihatnya sedangkan siswa yang lain tidak bisa. Dengan memainkan satu lagu yang judulnya secret yang dia temukan diruangan piano tua di melintasi bisa melintasi waktu untuk bertemu dengan Jay.  Setiap kali Rain melintasi masa untuk bertemu dengan Jay, berharap orang yang pertama kali dia lihat adalah Jay, makanya dia menghitung jumlah langkah dari ruang piano tua ke kelas Jay, agar sampai tujuan dia membuka mata melihat Jay dan Jay pasti bisa melihatnya.

Sampai suatu waktu Jay yang sudah menunggu Rain di ruang piano tua, mengira orang yang masuk ruang piano tua adalah Rain. Saat itulah terjadi kesalahpahaman dan Rain memutuskan untuk tidak akan pergi ke masa depan lagi. Sementara pada masa Rain 1979, dia dikira orang yang mengalami gangguan jiwa karena hayalan akan pacar masa depannya. Rain yang bercerita dengan gurunya, yang ternyata adalah ayah Jay dimasa depan, kurang mendapat support karena semua ceritanya sulit dipercaya. Karena tekanan dari teman-teman sekolahnya dan penyakit asma yang dia derita membuat dia tidak mau pergi ke sekolah. Sebelumnya dia juga menitipkan buku yang isinya not lagu Secret ke gurunya yang akhirnya dia simpan sampai suatu waktu dia buka kembali saat Jay bertanya tentang Rain.
Filmnya bagus, romantis, udah lama bgt ga nonton film romantis. Pokoknya paling suka sama permainan pianonya. Jay keren bgt :D
Endingnya menimbulkan banyak pertanyaan, dan mungkin penafsiranku dan yang sudah nonton fil ini juga berbeda. Terbukti dengan bertanya ke beberapa orang yang sudah nonton. Menurutku begini, menurut dia begitu. Suka-suka deh yang penting ga usah dibawa pusing. Enjoy the movie, album OSTnya bagus tetep pianonya :)


5. Stairway to Heaven


Serial Korea yang paling menguras air mata, rasanya julukan itu tidak salah diberikan pada Stairway to Heaven yang setiap episodenya membuat penonton gemas sekaligus sedih melihat tokoh utamanya tak henti ditindas. Rasa-rasanya banyak orang sepakat sutradara film ini dengan kejam dan tragis menutup jalinan cerita film seri ini. Ramuan  ini pula yang membuat serial buatan SBS tersebut sukses berat saat ditayangkan di Korea dan Indosiar.
Cha Song-ju adalah putra dari keluarga kaya-raya. Sejak kecil ia bersahabat dengan gadis bernama Han Jung-suh. Saat ayahnya dan ibu sahabatnya meninggal, hubungan mereka semakin dekat. Namun keadaan mulai berubah saat ayah Jung-suh menikah dengan aktris bernama Tae Mira.
Meski awalnya baik, belakangan Mira yang mengajak dua anak dari pernikahan sebelumnya yaitu Han Yuri dan Han Tae-hwa membuat kebahagiaan Jung-suh hilang, bahkan tak jarang gadis itu dijahati saat sang ayah pergi. Persis seperti wacana yang terjadi di masyarakat, ibu tiri pasti akan “melalap dengan lahap” anak tirinya. Biasa hidup dalam kemiskinan, Yuri mempunyai watak jahat dan berusaha merebut semua milik Jung-suh termasuk Song-ju.
Dipaksa berpisah karena Song-ju harus meneruskan studi ke luar negeri, sikap ramah Jung-suh membuat kakak tirinya Tae-hwa jatuh hati, namun sayang cinta pemuda itu hanya bertepuk sebelah tangan. Cinta yang mendalam kepada Song-ju membuat gadis itu bisa bertahan dari siksaan Yuri dan Mira. Namun di saat hari pertemuan tiba – Song-ju yang telah menyelesaikan studinya — kebahagiaannya kembali direnggut oleh Yuri, yang sengaja menabrakkan mobilnya hingga Jung-suh luka parah.
Meski selamat, Jung-suh kehilangan ingatan. Tae-hwa yang tahu membawa gadis itu pergi dan mengganti nama mereka. Song-ju yang berduka dihibur Yuri, keduanya kembali meneruskan studi dan kembali ke Korea lima tahun kemudian. Di hari pertunangan, Song-ju tanpa sengaja melihat Jung-suh dan langsung mengejarnya, namun kecewa saat tahu gadis itu bernama Kim Ji-su.
Tidak menyerah begitu saja, pemuda itu melakukan penyelidikan untuk membuka misteri Ji-su, dan semakin yakin saat menemukan kalung yang diberikannya kepada Jung-suh terlingkar di leher gadis itu. Jung-suh yang sadar dari amnesia mulai bingung karena Tae-hwa terus merawatnya selama ia cedera, namun ia akhirnya memutuskan untuk bersatu dengan pria yang telah lama dicintainya itu.
Namun masalah tidak selesai sampai di situ, tindakan Song-ju itu membuatnya harus keluar dari perusahaan keluarga. Sebab ibunya telah terlanjur berjanji kepada Yuri dan Tae Mira untuk menyatukan Yuri dengan anaknya. Jung-suh yang tahu meminta kekasihnya itu untuk kembali dan belakangan ia memutuskan kembali menghilang saat tahu matanya terkena kanker, seperti yang dialami oleh almarhumah ibunya. Tae-hwa yang telah berganti nama menjadi Han Chul-su tahu bahwa gadis itu tidak mungkin mencintainya, akhirnya memberitahu Song-ju keberadaan gadis itu.
Menyingkirkan perbedaan mereka, Tae-hwa dan Song-ju berubah akrab bagai saudara dan berusaha membujuk Jung-suh untuk melakukan operasi. Song-ju pun luluh dengan bujukan dua orang pria yang menyayanginya itu. D idepan publik, Song-ju menyatakan bakal menikah tanpa memberitahu siapa mempelainya. Iia mengundang Yuri, Mira, serta Tae-hwa dan Jung-suh (yang matanya telah buta) yang datang belakangan.
Di depan publik, Song-ju menentukan pilihan hatinya sementara Tae-hwa membeberkan kejahatan sang adik (akhirnya masuk penjara) dan ibu (pikirannya menjadi terganggu). Setelah semuanya beres, Tae-hwa yang bertekad membahagiakan adik tirinya memutuskan bunuh diri demi menyumbangkan kornea matanya, sehingga Jung-suh bisa melihat orang yang dicintainya (Song-ju) sekali lagi. Dan berharap hidup bahagia di samping Song-ju.
Meski tujuannya tercapai, pada akhirnya pengorbanan Tae-hwa sia-sia. Kanker yang telah menyebar membuat umur Jung-suh tinggal beberapa bulan. Di saat terakhirnya, wanita itu mengajak sang suami ke pantai untuk mengenang masa-masa indah saat mereka kecil. Di pelukan Song-ju, Jung-suh akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah merasakan kebahagiaan yang hanya sesaat.