N A O M I J. R O A N O K E | official blog




Wednesday, 18 April 2012

Anak Layangan

Alay atau Anak Layangan adalah suatu budaya di indonesia dan untuk lebih mengetahuinya anda bisa buka wikipedia. Di jaman yang mutakhir ini semakin banyak saja hal hal yang aneh salah satunya tragedi alay ini. Tapi menurut saya pribadi alay itu adalah suatu aliran seperti aliran musik rock, pop, jazz, dan lain lainnya. Semua orang berhak memilih aliran tersebut. Ada orang yang lebih suka menulis dengan tulisan atau tertarik dengan tulisan berejaan yang benar dan berfoto dengan cara 'normal', ada juga orang yang lebih suka menulis atau tertarik dengan tulisan yang besar kecil dan aneh (susah di baca menurut saya, perlu waktu berpikir lebih lama) juga berfoto dari sudut yang tidak biasa, sebagai contoh foto dari sudut atas samping atau bawah dengan pose tangan di kepala atau memainkan bibir. Tapi kembali lagi, semua itu adalah pilihan dan orang orang yang memilihnya tentunya memiliki alasan tersendiri untuk melakukannya. Pilihan tersebut menunjukan siapa mereka sebenarnya dalam artian memperlihatkan kepribadian mereka. Ada tapi lagi disini, itu tergantung siapa dan bagaimana orang melihat.
Saya pun pernah menjalani budaya tersebut. Jujur, saya lebih suka menggunakan tulisan dengan ejaan yang baik dan benar juga berfoto dengan cara biasa. Remaja memang labil dan saya yang tadinya 'Kamseupay' karena tidak alay pun menjadi alay karena pergaulan namun setelah naik di kelas sembilan saya mulai meninggalkan budaya tersebut. Namun sampai saat ini saya masih menemukan budaya itu di pakai dimana mana. 


Add caption
Menurut saya semua ekspresi itu bukan ekspresi yang 'gawl'. Cenderung seperti orang stroke atau kebelet boker. Bukan menghakimi, hanya pandangan saja.

No comments:

Post a Comment

Coment