Aku memilih buta jika tidak dapat
melihatnya disisiku
Aku memilih lumpuh jika kedua
kakiku tidak dapat berjalan menemukannya
Aku memilih tuli jika tidak bisa
aku dengar suaranya
Aku memilih kehilangan ingatan jika
harus melupakannya
Aku memilih mati jika harus hidup
tanpanya
Aku akan berlari
Aku akan bertarung
Aku akan menang
Aku bisa berhenti hanya karenanya
Aku memiliki seisi dunia namun
tidak akan jadi sama dan baik baik saja tanpanya
Aku dan dia adalah semua yang aku
butuhkan, kekuatan
Aku tidak bisa menerima dunia
tanpa kehadirannya
Aku tidak tanpa dirinya
I found that poem suddenly in my dad's jurnal. How touching. A man with word and this is his heart word's. More than word, I think ! Unexpected really...
No comments:
Post a Comment
Coment