Fangirl

              Mengejek impian seseorang adalah salah satu hal terjahat yang pernah ada. Sekarang cobalah bertukar posisi, merasakan bagaimana kehidupan yang di ejek. Itu menyakitkan dan kejam. Kau tahu, mimpi adalah sebuah tujuan dan harapan untuk masih berjuang. Hal itu membuat para fangirl menjadi sangat berbeda karena mereka kuat tidak seperti para fakir impian. Di luar sana kata kata jahat meluncur mulus dari para orang orang asing yang sebenarnya tidak tahu apa yang mereka bicarakan, orang orang asing itu merendahkan fangirl dan meninggikan diri sendiri. Apa kalian pernah mendengar tentang keyakinan yang tidak memuja?

           Air mata dan tawa adalah bukti pengorbanan. Aku rasa para orang asing itu harus mengubah cara pandang mereka jika mereka melihat air mata dan tawa fangir sebagai kelemahan. Fangirl sedang berjuang dengan keras, dan masih akan terus berjuang dengan lebih keras. Aku beritahu, fangirl memiliki hati selembut salju yang mana ucapan orang asing yang jahat selalu di maafkan, sekuat lepengan bumi yang tidak kenal lelah untuk terus mendukung bias mereka, sebening embun yang selalu jujur dalam melakukan apa yang bias mereka katakan, bahkan jika fangirl  melakukan semua hal itu Saint Peter tidak mengucapkan nama mereka, itu bukan apa apa. Mau tahukah kalian kehebatan lainnya? Tanpa mengatakan apapun mereka dapat mengerti Bias mereka dan saudara mereka dalam persaudaraan. Sebuah ikatan yang rumit, dan kalian tidak perlu memahaminya.

         Jika selama ini kalian hanya melihat gadis yang membawa poster super besar dengan spanduk bernamakan para lelaki cantik, dan juga gadis yang sekuat tenaga meneriakan nama bias mereka di sisi panggung atau saat mereka muncul di layar kaca televisi mereka, maka ingatlah apa yang aku tulis ini. Mereka mencintai dengan setulus hati tanpa mengharapkan apa apa selain sebuah kecukupan yang bukan melainkan adalah sebuah kebahagian memiliki. Hanya itu dan sesederhana itu.